.png){kind=logo}
Beibi Cemerlang – Blokir website file extention dengan menggunakan web proxy, merupakan salah satu cara untuk memblokir mikrotik. Proxy sendiri merupakan penghubung yang bertindak atas permintaan klien untuk mencari sumber daya dari server lain. Sedangkan Web Proxy merupakan metode untuk menyembunyikan alamat IP dari situs web yang dikunjungi. Web Proxy bertindak sebagai perisai antara pengunjung dengan situs web dikunjungi.
Blokir Website File Extention dengan Memanfaatkan Web Proxy, Jauh Lebih Gampang
Blokir website file extention terkadang memang diperlukan demi keamanan perangkat keras yang dimiliki agar data Anda terlindungi dengan baik. Ada banyak website yang di dalamnya mengandung banyak file berbahaya bagi komputer Anda. Berikut akan dibahas mengenai cara mudah melakukan pemblokiran website menggunakan web proxy, sehingga tidak ada website yang berpotensi merugikan Anda. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Mengaktifkan Web-Proxy
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan terlebih dahulu ‘Service’ dalam Web Proxy dengan pengaturan pada menu ‘IP -> Web Proxy’. Centang menu ‘Enable’, lanjutkan dengan menentukan port berapa pada proxy yang akan bekerja. Kemudian Web-Proxy pada Router Mikrotik akan aktif sebagai Regular HTTP Proxy. Ketika komputer klien akan memakai service proxy ini, maka proses pengaturannya dilakukan secara manual pada web browser masing-masing klien.
Block Website
Melakukan pemblokiran akses klien ke website dapat dilakukan pada menu ‘Webproxy -> Access’. Tambahkan rule web-proxy access baru. Jika Anda melihat lebih jelas, penulisan ‘dst-host’ tidak menggunakan alamat website lengkap, tetapi menggunakan tanda bintang di depan dan belakang nama/alamat website.
Block & Redirect Website
Pengguna juga bisa memodifikasi rule-nya dengan me-redirect ke situs lain. Misalnya ketika ada klien yang mengakses situs lain yang dianggap berbahaya, maka sistem akan langsung mengalihkan ke situs yang sudah dimiliki.
Block File Extention
Bukan hanya bisa melakukan pemblokiran berdasarkan nama domain, Web-Proxy juga bisa melakukan pemblokiran berdasarkan extention file. Kemampuan ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan ‘Blocking Traffic Client’ yang akan melakukan pengunduhan untuk extention file tertentu.
Penyimpanan Cache Proxy
Di samping memiliki manfaat penyaringan, Web-Proxy juga bisa digunakan untuk tempat mentimpan ‘Object Cache’. Konten pada website akan tersimpan dan diberikan kembali ke klien, tanpa perlu pusing-pusing langsung mengambil dari internet dan memakai bandwidth.
Konsep penyimpanan ini bisa diterapkan ketika router memiliki penyimpanan tambahan, sehingga cache tidak disimpan pada system disk. Itulah cara gampang blokir website file extention dengan memanfaatkan penggunakan web proxy. Anda membutuhkan jasa konsultan IT berkualitas dan berpengalaman? Segera ke Beibi Cemerlang saja!
(Lyra Iswara)