Beibi Cemerlang – Setting tower pemancar berguna untuk meningkatkan dan memudahkan dalam proses komunikasi yang tentu saja mempergunakan internet. Hal ini tentu saja membutuhkan infrastruktur yang memadai agar dapat mendukung proses berjalannya komunikasi tersebut.
Salah satu infrastruktur yang dibangun untuk kelancaran komunikasi adalah menara BTS (Base Transceiver Station). Seringnya, menara BTS berdiri pada lingkungan perumahan padat penduduk. Maka, seyogya Anda membekali diri dengan pengetahuan tentang setting tower pemancar agar keberadaannya mampu memberikan manfaat terbaik bagi lingkungan sekitar.
Setting Tower Pemancar: Peraturan Pendirian Menara BTS
Membangun atau mendirikan sebuah infrastruktur IT tidak bisa dilakukan secara serampangan. Hal ini bertujuan untuk melindungi masyarakat sekitar yang berdiam diri atau bermukim di sekitar infrastruktur yang didirikan. Demi memberikan perlindungan yang baik, terdapat peraturan yang tertulis yang harus ditaati oleh Anda yang hendak mendirikan menara BTS tersebut.
Permenkominfo 02/2008 adalah peraturan yang mengatur tentang konstruksi dan apa yang dapat dilakukan oleh menara pemancar tersebut. Peraturan ini juga menjelaskan bagaimana perizinan dan spesifikasi bangunan menara yang diperlukan ketika membangun. Jika Anda berminat mendirikan menara BTS, pastikan untuk memahami dengan benar isi dari peraturan tersebut demi mencegah terjadinya pelanggaran.
Untuk melakukan proses setting pada BTS akan diperlukan bermacam-macam pengetahuan tentang tower BTS. Setidaknya terdapat tiga jenis tower BTS yang biasa ditemukan di Indonesia. Bagi Anda yang belum mengetahuinya, simak penjelasannya di bawah ini!
Rectangular Tower
Tower ini memiliki bentuk segi empat dengan konstruksinya yang kokoh, maka diharapkan tower ini dapat tangguh dalam segala cuaca sehingga sulit untuk roboh. Tinggi tower biasanya 42m dan dapat dipergunakan untuk banyak kebutuhan seperti antena dan radio.
Triangle Tower
Menara ini terdiri dari tiga kaki dan bisa dikatakan cukup kokoh karena pembangunannya memakai besi dengan diameter di atas 2 cm. Ketinggian tower ini biasanya 40m dengan maksimal ketinggian adalah 60m. Kelebihan dari tower ini adalah penggunaan komponen nya yang lebih ringan, sehingga biaya pembangunannya lebih rendah.
Pole
Tower ini dikenal juga dengan tower satu kaki. Jenis ini merupakan jenis tower yang paling tidak direkomendasikan. hal ini dikarenakan terdapat kekurangan yang cukup signifikan. Kekurangan pada tower ini adalah daya penerimaannya yang tidak stabil, mudah goyang, dan dapat mengganggu sistem koneksi data.
Jika Anda masih tidak mengerti tentang setting tower pemancar, kami sarankan untuk menggunakan jasa konsultan IT yang telah terbukti membangun infrastruktur jaringan berkualitas. Hal ini untuk mencegah kerugian di masa depan. Segera hubungi kami, di Beibi Cemerlang, untuk pengalaman yang memuaskan dalam berinternet.
(Lyla Iswara)