Beibi Cemerlang – Besaran management bandwidth diukur dengan digital bandwidth dan analog bandwidth. Selain itu, ada pula simple queues, routerOS microtic, dan limitasi bandwidth sederhana yang dapat dipilih oleh client.
Jenis-Jenis Besaran Management Bandwidth

Management bandwidth yakni menerapkan pengalokasian atau pengaturan bandwidth dengan memakai sebuah PC Router Mikrotik, sehingga dapat mengatur level management bandwidth sesuai keperluan client. Ada dua jenis besaran management bandwidth yaitu :
Digital Bandwidth
Volume atau jumlah data yang bisa dikirim melalui sebuah saluran komunikasi, dan dihitung dalam satuan bits per second tanpa ada distorsi disebut digital bandwidth. Sedangkan satuan yang dipakai yaitu bits, Byte, Kilo, Mega, dan Giga.
- 1 bit sama dengan data yang dikirim dengan bentuk digital (1 (on) dan 0 (off))
- 1 Byte (1B) = 8 bits l 1 Kilobit (1kb) = 1.000bits l
- 1 Kilo Byte (1 KB) = 8.000 bits
- 1 Mega bit (1Mb) = 1.000.000 bits
- 1 Giga bits (1Gb) = 1.000.000.000 bits
Analog Bandwidth
Analog bandwidth untuk membedakan frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi. Ukuran untuk frekuensi dihitung dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik. Hitungan tersebut dapat menentukan berapa jumlah informasi bisa ditransmisikan dalam suatu waktu.
Besaran dari management bandwidth ini terbagi menjadi beberapa level sesuai dengan permintaan pelanggan yaitu :
Simple Queues
Menu pada winbox disebut Queues yang berfungsi untuk memanage bandwidth dalam suatu komputer client sesuai keinginan admin. Dengan begitu, komputer client ada batas akses upload dan download pada jaringan internet.
Management Bandwidth RouterOs Mikrotik
Mekanisme pengaturan bandwidth sangat diperlukan dalam jaringan yang mempunyai banyak client agar mendapat jatah bandwidth masing-masing. Bandwidth management atau QOS (Quality of Services) adalah metode yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Penerapan QOS pada RouterOS Microtic dapat dilakukan dengan fungsi Queue.
Limitasi Bandwidth Sederhana
Untuk melakukan queue pada RouterOS bisa menggunakan Simple Queue. Untuk menentukan kecepatan upload dan download maksimum maka diambil dari imitasi bandwidth sederhana dari IP Address client.
Kini Anda dapat menggunakan hotspot untuk berbagai kepentingan sesuai dengan budget. Anda pun dapat mengatur besaran management bandwidth sesuai keperluan.